Fakta Menarik Aurora, Fenomena Indah yang Terjadi di Langit Kutub
Bagi yang belum mengetahui, aurora adalah peristiwa alam dimana terdapat cahaya warna-warni pada langit, khususnya malam hari. Umumnya, cahaya yang muncul membentuk suatu gelombang yang bergerak secara perlahan.
Namun, penamaan aurora sendiri terbagi berdasarkan wilayah kemunculannya. Jika aurora muncul di wilayah kutub utara, maka biasa disebut dengan Aurora Borealis. Sementara untuk aurora yang berada di kutub selatan, biasa dikenal dengan nama Aurora Australis.
Jika Kamu masih penasaran dengan aurora, berikut kami akan menyajikan fakta-fakta menarik yang bisa Kamu ketahui. Simak sampai habis ya…!
Fakta Menarik Aurora
1. Setiap hari warna cahaya aurora yang dipancarkan selalu berbeda
Jika Kamu perhatikan lebih detail dari foto-foto tentang Aurora yang banyak beredar, Kamu pasti dapat melihat bahwa aurora ini memiliki warna cahaya yang berbeda-beda. Perbedaan warna ini disebabkan karena kandungan atom pada Oksigen dan Nitrogen di udara selalu berubah-ubah.
Ketika kadar atom Oksigen lebih besar, maka cahaya Aurora akan dominan berwarna hijau atau kemerahan. Sedangkan kalau kadar atom nitrogen lebih banyak, maka cahaya Aurora akan dominan berwarna orange atau kemerahan.
Tapi selain warna diatas, terkadang aurora juga diketahui dapat mengeluarkan cahaya berwarna biru.
2. Aurora bisa mengeluarkan suara
Menurut para ilmuwan, karena letaknya yang sangat tinggi maka Aurora juga mampu mengeluarkan suara. Namun suara Aurora tidaklah selalu terdengar, karena suaranya biasanya muncul di malam hari saat tidak ada angin yang berhembus.
Menurut orang-orang yang sudah pernah mendengarnya, suara yang dikeluarkan oleh Aurora merupakan suara lembut seperti gulungan ombak. Namun ada juga yang mendengarnya seperti suara gemericik air, dan suara tepukan.
3. Asal nama aurora
Nama Aurora sendiri berasal dari seorang Dewi Fajar Romawi. Sedangkan untuk Borealis sendiri berasal dari kata ‘Boreas’ dalam bahasa Yunani yang berarti angin Utara.
4. Aurora dapat ditemukan di planet lain
Ternyata tidak hanya di bumi. Aurora juga dapat terjadi di planet lainnya. Seperti aurora sinar X yang dapat terlihat di kutub Jupiter. Selain di Jupiter, aurora juga ditemukan di Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mengambil beberapa foto aurora dari planet lain. Fenomena alam yang terjadi di Yupiter dan Saturnus ini jauh lebih besar dan kuat daripada di Bumi. Ini terjadi akibat planet-planet tersebut memiliki medan magnet yang lebih lebih kuat.
Pada planet Uranus sendiri aurora menjadi lebih aneh. Kamu dapat menemukan aurora yang terlihat berbentuk titik terang tunggal.
5. Proses terbentuk aurora
Pada dasarnya, aurora terjadi pada lapisan ionosfer di atmosfer. Pada ionosfer terdapat medan magnet bumi yang bereaksi dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari. Gesekan hasil reaksi tersebut menghasilkan cahaya.
Lebih detailnya, aurora tercipta akibat miliaran partikel yang dilontarkan matahari dengan kecepatan mencapai 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya. Partikel dari pancaran tersebut menumpuk di udara, lalu terhisap oleh magnet Bumi di Kutub Utara dan Selatan.
7. Sejajar dengan astronot
Ketinggian Aurora Borealis ternyata sama dengan tinggi astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Oleh karena itu, astronot dengan Aurora Borealis sejajar. Para astronot juga bisa melihat cahaya indah ini dari bagian samping.
Demikianlah seputar fakta menarik aurora yang bisa Kamu ketahui. Jika Kamu tertarik melihat fenomena ini, tentu Kamu harus mempersiapkan banyak hal, terutama biaya untuk pergi ke kutub utara. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar