Penyebab terjadinya Gerhana Matahari

Seperti yang kita ketahui, gerhana adalah salah satu fenomena yang terjadi ketika sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan benda angkasa lain. Fenomena gerhana ini juga banyak ditunggu tungu orang banyak di dunia. Gerhana juga terbagi atas dua bagian, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Nah teman-teman kali ini kita akan mengulas lebih banyak tentang gerhana matahari, berikut penjelasan singkat mengenai penyebab terjadinya gerhana Matahari

Gerhana Matahari disebabkan istidraj adalah karena bulan berada diantara matahari dan bumi. Hal ini terjadi ketika kerucut bayangan bulan memotong permukaan bumi, dan fenomena ini dapat disaksikan dan diamati oleh siapa pun yang berada didalam zona bayangan ini.

Beberapa kepercayaan cina kuno menganggap gerhana matahari terjadi bahwa seekor naga melahap matahari selama gerhana matahari berlangsung. Kepercayan ini juga ditemukan di berbagai tempat seperti Afrika, Asia, dan Eropa.

Gerhana Matahari merupakan salah satu fenomena alam yang sangat menakjubkan, karena akan sangat jarang sekali terlihat dan muncul di tempat tempat berbeda. Berikut beberapa jenis gerhana matahari dan penyebab terjadinya fenomena ini.

Gerhana matahari total

Gerhana matahari total terlihat dari area kecil di bumi. Tidak sedikit orang-orang yang melihat gerhana total berada di tengah bayangan bulan ketika menyentuh bumi. Langit menjadi sangat gelap, seperti malam dalam beberapa waktu . Untuk terjadinya gerhana total, matahari, bulan, dan bumi harus berada dalam satu garis lurus. Dan menurut beberapa sumber Gerhana matahari total terjadi 18 tahun sekali dan hanya berlangsung beberapa menit saja.

Gerhana matahari sebagian

Penyebab dari gerhana matahari sebagian adalah karena posisi matahari, bulan, dan bumi tidak sejajar. Fenomena ini juga membuat matahari tampak memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.

Gerhana matahari cincin

Gerhana cincin atau sering disebut dengan gerhana matahari annular ini terjadi ketika bulan berada di titik terjauh dari bumi. Karena bulan lebih jauh, maka bulan tampak lebih kecil. Hal itu tidak bisa menghalangi seluruh pandangan matahari. Bulan di depan matahari tampak seperti piringan gelap di atas piringan terang yang lebih besar. Ini menciptakan apa yang tampak seperti cincin di sekitar Bulan. Dan setelah gerhana matahari cincin ini selesai, akan terjadi kelembapan suhu udara yang tinggi dari biasanya. Penurunan suhu ini akan menyebabkan kecepatan arah angin akan ikut juga berubah. meskipun terjadi pada siang hari, kondisi terang bumi akan menghilang sesaat akibat gerhana ini.

Gerhana matahari juga mempunyai dampak bagi manusia, salah satu nya melihat gerhana matahari secara langsung ke arah matahari dapat meyebabkan kerusakan serius pada mata maaskipun hanya beberapa detik saja. Hal ini karena sinar ultraviolet (UV) dari matahari akan masuk kemata dan diserap oleh retina, sehingga memicu kerusakan oksidatif atau disebut juga sebagai retino surya.

Nah, teman-teman jadi tahu apa-apa saja jenis gerhana matahari dan apa penyebab terjadinya fenomena ini. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang berbahaya namun seperti yang dikatakan tadi apabila terjadi fenomena seperti ini, hindari melihat dengan mata telanjang. Disarankan menggunakan kacamata gelap atau yang anti radiasi, karena akan berbahaya bagi kesehatan mata kalian. Semoga bermanfaat.

 

 

Komentar

Postingan Populer